Logo BWI

BADAN WAKAF

INDONESIA

Kembali ke Daftar Berita
Berita Wakaf

Pacu Wakaf Produktif, Bank Mega Syariah Targetkan Rp 15 Miliar dari CWLS SWR006

By Redaksi BWI.go.id
8 October 2025, 03:35
~3 menit baca
Pacu Wakaf Produktif, Bank Mega Syariah Targetkan Rp 15 Miliar dari CWLS SWR006

BWI.GO.ID – Bank Mega Syariah kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung ekosistem wakaf nasional. Melalui partisipasinya sebagai mitra distribusi Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) seri SWR006, bank ini menargetkan penghimpunan dana wakaf sedikitnya bisa mencapai Rp 15 miliar.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya mendorong Bank Mega Syariah wakaf produktif dan memperkecil jurang antara potensi dan realisasi wakaf uang di Indonesia. Dana yang terkumpul dari investor akan ditempatkan pada Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk yang dijamin oleh pemerintah.

Mekanisme Investasi Sosial yang Aman dan Bermanfaat

Dana pokok dari wakaf ini akan tetap utuh dan aman karena diinvestasikan pada instrumen negara. Sementara itu, imbal hasilnya akan dikelola oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI) sebagai Nazir untuk mendanai berbagai program sosial yang konkret. Beberapa program yang akan didukung antara lain pembangunan kios dan minimarket di area masjid, klinik kesehatan, sentra kuliner, hingga kegiatan tridharma perguruan tinggi.

Untuk mempermudah partisipasi masyarakat, Bank Mega Syariah telah mengintegrasikan layanan ini secara digital. Nasabah dapat melakukan wakaf melalui aplikasi M-Syariah, di mana mereka bisa memilih nazir, menentukan jenis wakaf, hingga berwakaf atas nama orang lain seperti orang tua. Setiap transaksi akan dilengkapi dengan sertifikat resmi.

Imbal Hasil Kompetitif dan Dampak Nyata

Produk investasi sosial ini menawarkan imbal hasil sebesar 5,70% floating selama dua tahun, yang akan dibayarkan setiap bulan. Digital Business Group Head Bank Mega Syariah, Sigit Suryawan, menyatakan bahwa produk ini dirancang untuk memberikan keuntungan ganda.

“SWR 006 tidak hanya memberikan imbal hasil yang kompetitif, tetapi juga menghadirkan manfaat sosial nyata bagi masyarakat. Kami berharap partisipasi masyarakat semakin meningkat sebagaimana tren positif pada penerbitan seri-seri sebelumnya,” ujar Sigit.

Tren yang disebut Sigit memang menunjukkan data yang sangat positif. Sejak terlibat pertama kali pada 2021, partisipasi melalui Bank Mega Syariah terus melonjak. Dari Rp8,49 miliar pada seri SWR002, pemesanan sempat menyentuh Rp104,27 miliar pada seri SWR005 di tahun 2024, menunjukkan kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi.

Menjawab Tantangan Nasional dan Mendorong Kinerja

Secara nasional, potensi wakaf uang di Indonesia diperkirakan mencapai Rp180 triliun per tahun. Namun, data BWI hingga 2024 menunjukkan realisasi penghimpunan baru sekitar Rp2,9 triliun, atau kurang dari 2% dari potensi. Partisipasi lembaga keuangan seperti Bank Mega Syariah menjadi kunci untuk mengakselerasi penghimpunan ini.

Bagi Bank Mega Syariah, partisipasi ini juga memberikan dampak positif bagi bisnis. Selain memperkuat reputasi dalam ekosistem keuangan syariah, penjualan CWLS turut mendongkrak pendapatan non-bunga atau fee based income (FBI).

Kinerja bank per Agustus 2025 pun mencatatkan pertumbuhan yang solid. Total aset tumbuh 8,8% (ytd) menjadi lebih dari Rp 17,39 triliun, sementara penyaluran pembiayaan naik signifikan sebesar 18,7% (ytd) menjadi Rp 9,21 triliun. Keterlibatan aktif dalam program Bank Mega Syariah wakaf produktif ini sejalan dengan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. (KAN)

Berita Terkait